OPTIMALISASI PENGEMBANGAN UMKM DI LOKASI WISATA BUDAYA PASCA PANDEMI COVID -19
(STUDY CASE PADA SITUS CIUNG WANARA-KABUPATEN CIAMIS)
DOI:
https://doi.org/10.60023/litabdimas.v1i1.30Abstrak
Paper ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pendapatan pemilik usaha kecil di lokasi wisata budaya Ciung Wanara Ciamis. Lokasi wisata tersebut berada di desa KarangKamulyan kabupaten Ciamis. Situs tersebut memiliki cerita sejarah yang menarik sehingga layak untuk dikunjungi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data primer melalui metode observasi, in-depth interview dan dokumentasi terhadap 20 pemilik usaha kecil yang berdagang di lokasi wisata tersebut.sedangkan data sekunder diambil melalui kajian Pustaka. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan oleh pedagang tersebut memiliki kemiripan dalam hal produk yang dijual dan cara penjualan yang dilakukan. Sehingga terlihat kurang inovasi dan standar. Hasil wawancara menjelaskan bahwa jika ada di antara mereka yang melakukan inovasi produk dagangan, maka hal itu akan segera ditiru oleh penjual lainnya. Sehingga menyebabkan kurangnya semangat untuk berinovasi di antara para pedagang tersebut. Hasil Simpulan optimalisasi dapat dilakukan dengan bersinergi antara pihak terkait yaitu Dinas Pariwisata setempat, pelaku wisata lainnya dan pemilik usaha agar dapat menjadikan Ciung Wanara sebagai destinasi wisata budaya dan sebagai rest area. Pedagang di wilayah tersebut perlu didorong berinovasi agar memiliki ciri khas masing-masing. Para Pedagang juga perlu mendapatkan legalitas usaha seperti yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Pusat. sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan wawasan keilmuan para pedagang tersebut.